Author Archives: bhayu
Selamat Tahun Baru 2022
Semoga Tuhan makin menambahkan berkat dalam kehidupan kita sepanjang tahun. Dan semoga umat manusia selalu saling mengasihi. Juga Indonesia makin sehat, makin kuat, makin hebat!
Tidak Jadi Tutup, Deh…
Dengan mengucap Bismillahirrahmaanirrahiim, pada 03-09-2021, blog ini dibuka kembali. Hal ihwal mengenai penjelasannya akan dilakukan dalam waktu dekat, meskipun mungkin tidak akan singkat. Demikian. Terima kasih. Featured image: https://www.charlotteonthecheap.com/holiday-hours/
Tutup
Blog lifeschool di wordpress ini resmi ditutup pada tanggal ini, 22-2-2020. Tapi bukan berarti dihapus. Hanya saja saya menghentikan pembaruan (update) tulisan di dalamnya. Sedangkan tulisan bertanggal mundur akan terus […]
Evaluasi 2019
Bila menengok lagi resolusi 2019 di awal tahun lalu (baca lagi dengan meng-klik ini), rasanya saya bisa tersenyum. Alhamdulillahirabbil’alamiin. Rasanya semuanya tercapai. Ibarat ujian, semua lulus. Walau ada yang nilainya […]
Medsos: Pisau Bermata Ganda
Media sosial sebenarnya netral. Ia bebas nilai. Pemanfaatan oleh penggunanya lah yang menjadikannya positif atau negatif. Seperti tergambar dari infografik di atas, di negeri kita Youtube menempati peringkat pertama penggunaan. […]
Selamat Tinggal, Facebook
Tulisan saya sebelumnya kemarin, adalah salinan dari status di account Facebook utama saya. Sebenarnya maksud saya jelas, tapi banyak komentar yang salah memahami. Saya hanya mengucapkan selamat tinggal pada satu […]
Sudah Selesai, Selamat Tinggal [2]
Dari daftar sepanjang itu, hanya ada 6 orang teman saya yang melayat. Padahal, mereka yang pernah kenal tentu ratusan jumlahnya. Kalau yang baru kenal 1-2 tahun atau tak kenal dekat […]
Sudah Selesai, Selamat Tinggal [1]
Judul tersebut dipilih bukan saja karena tulisan ini merupakan bagian terakhir dari serial “Pelajaran Kehidupan Dari Wafatnya Ayahanda” saja, tapi juga -insya Allah- merupakan tulisan terakhir yang saya unggah di […]
Tahun Baru Dua Anak Yatim
Masih terekam jelas di ingatan, pada tahun baru 2019 lalu saya memindahkan satu dari dua TV di kamar kami ke ruang tengah. Karena pesawat TV di sana rusak. Semata agar […]
Kehilangan, Namun Harus Melepaskan
Kami semua kehilangan. Namun, harus melepaskan. Hidup harus terus berjalan. Tugas saya di dunia ini belum selesai. Sekarang prioritas saya dan istri adalah merawat ibunda hingga beliau kelak menyusul dipanggil […]
Cara Menjalani Hidup
Ayah saya jelas tak sempurna. Ibu saya juga. Apalagi saya. Sebenarnya semua orang juga. Hanya saja seringkali tak banyak yang mau mengakuinya. Apalagi memperbaiki diri. Saya sendiri tipikal kebalikannya. Hampir […]
Tentang Wanita
Dalam hal hubungan dengan wanita, pengalaman dan keahlian saya jauh melebihi ayah saya. Ibu saya konon adalah pacar pertama dan terakhir Bapak. Tak heran, Mbah Putri sampai berseru, “Syukur alhamdulillah… […]
Ayah Saya (Dan Saya Juga) Bukanlah Suami Takut Istri
Foto ilustrasi yang saya unggah di tulisan ini adalah tangkapan layar (screenshot) dari komedi situasi (komsit) berjudul “Suami-suami Takut Istri”. Ditayangkan di Trans TV sejak 15 Oktober 2007 hingga 2 […]
Nafkah, Materi, dan Hedonisme
Lihatlah foto yang saya unggah bersama tulisan ini. Cuma itu kartu bank yang saya temukan di dompet Ayah saya pasca beliau wafat. Terlihat hanya ada 3 bank di sana dimana […]
Konsep Keluarga
Dalam tulisan kemarin, saya mengutarakan belajar banyak dari pernikahan orangtua saya. Dan itu seperti semua hal lain di dunia, tidak hanya yang positif, namun juga yang negatif. Dari sanalah saya […]
Cinta Sejati Tak Hanya Milik Habibie
Bapakku adalah cinta sejati Ibuku. Itu pasti. Dan itu baru saya ketahui di hari wafatnya Bapak. Sebagaimana tampak dalam foto yang diambil oleh istri saya, Ibu saya tampak begitu terpukul. […]