Seperti pernah saya tuliskan di situs blog ini pada 19 Juni 2022 (baca lagi dengan klik di sini), bahwasanya saya sedang membangun kanal Youtube baru secara profesional. Kanal yang semula dibuat untuk memenuhi tugas pelatihan dari Kemenkominfo, akan saya dayagunakan –tsah, bahasa ala pemerintah sekali- untuk berbagai hal.
Semula, saya memang meniatkannya sebagai kanal pembelajaran. Namun, dari berkali-kali mengikuti webinar, saya malah jadi tahu, sekarang aplikasi khusus untuk pembelajaran daring atau e-learning justru sedang menjamur. Jenis aplikasi itu dalam bahasa Inggris disebut “Learning Management System“, disingkat “LMS”. Saya juga sudah mendapatkan tawaran untuk mengisi di beberapa tempat di sana. Dan insya Allah sedang saya siapkan materi pembelajarannya.
Nah, untuk kanal berbagi video Youtube saya tersebut, awalnya hendak saya gunakan semata sebagai sarana penyampaian materi saya sebagai “Master Anti Hoaks”. Tapi, setelah saya pikirkan baik-baik, niche itu sepertinya perlu saya garap dengan STP*) lebih serius. Saya perlu “menggodoknya” lebih teliti agar “matang” dengan baik.
Di samping itu, ada kejutan kecil namun menyenangkan bagi saya. Pada hari Senin (17/10) lalu saya iseng mengunggah “Short“. Ini adalah format video mini dengan durasi sangat singkat yang disediakan Youtube. Bila video Youtube normalnya berformat horizontal atau landscape, “Short” ini berformat vertical atau portrait.
Pada sore hari itu, durasi video yang saya unggah hanya 16 detik, namun ternyata jumlah pemirsanya memecahkan rekor saya sendiri: lebih dari 1.400 kali tayangan. Saya terkejut. Namun, segera menyadari bahwa memang itulah “selera pasar” pemirsa Youtube. Minat utama mereka adalah video hiburan. Bahkan, yang terkesan sekedar iseng belaka.
Maka, saya pun melakukan riset kecil-kecilan saja. Saya merumuskan pertanyaan sebagai perumusan masalah: “Apa saja jenis video yang diunggah di Youtube?”
Dari hasil searching, saya mendapatkan dari salah satu situs blog sebagaimana saya tulisan di bawah sebagai “sumber inspirasi”. Inilah ke-24 jenis video di Youtube:
- Tutorial.
- Tanya Apa Saja.
- Papan Tulis.
- Daftar.
- Ulasan Produk.
- Edukasi.
- Tantangan
- Buka Kemasan.
- Di Balik Layar.
- Penjelasan.
- Demo Produk.
- Kesaksian (Testimoni)
- Reaksi.
- Webinar.
- Berbasis Komunitas.
- Hasil Bisnis.
- Jumpa Tim.
- Panggung Bagi Pegawai.
- Nilai-nilai Perusahaan/Organisasi.
- Pertanyaan dan Jawaban.
- Budaya Perusahaan/Organisasi.
- Video Blog / Vlog.
- Peluncuran Produk.
- Podcast.
Dari daftar sepanjang itu, rasanya masih ada yang kurang. Maka, di sini saya tambahkan beberapa berdasarkan observasi saya. Daftar di bawah ini terutama sekali diminati oleh pemirsa dari “negeri +62”.
- Video Musik dari Penyanyi/Pemusik Asli.
- Video Musik yang dibawakan orang lain (Cover)
- Alam dan Pemandangan.
- Hewan dan Tingkah Lucunya.
- Perjalanan / Travelling.
- Humor atau Komedi.
- Ceramah Agama.
- Motivasi.
- Inspirasi.
- Ulasan Film.
- Olahraga.
- Cuplikan Tayangan Acara Televisi.
- Prank.
- Film Pendek
- Permainan atau Gaming.
- Siaran Langsung.
- Sedekah.
- Pembagian Hadiah atau Give Away.
- Kumpulan Fakta Menarik atau Unik.
- Horror.
Tentu saja saya mustahil bisa masuk ke semua ceruk (niche). Karena kalau begitu, justru tidak fokus. Namun, karena kanal saya di https://s.id/YoutubeBhayuMH masih baru, beberapa jenis video akan saya coba. Memang jadi “trial and error”. Tidak masalah, Biar saja jadi kanal bermuatan (content) “gado-gado”, asal tetap lezat dan dinikmati banyak orang. Bukan begitu?
Keterangan:
*) STP: Segmenting, Targeting, Positioning
Sumber inspirasi:
- visme.co/blog/types-of-youtube-videos/
- pakar.co.id/social-media-marketing-artikel/10-jenis-video-populer-di-youtube-yang-banyak-ditonton-orang-indonesia/