Akulah Itu


[Puisi]

Akulah Itu

Akulah sepi yang kau damba di ujung ufuk

Yang datangku adalah pergimu ke ujung tanpa batas
Akulah rindu yang mengiris pilu berurat sembilu

Yang genggamanku melepaskan semua simpul yang terikat erat
Akulah sahabatmu sejak lahirmu

Yang tak pernah kau peluk erat senyampang bersua
Akulah yang akan mengantarmu ke muasal segala asal

Yang tak mampu kau duga kapan ku akan berlayar
Akulah dia yang ditakuti dan dihindari

Yang bila ku sampai semua akan lunglai
Akulah engkau yang azali

Karena semua yang berawal pasti berakhir
Akulah Itu
———–

Bhayu M.H.

Pondok Gede, 30-11-2019
Mengenang 40 Hari Wafatnya Ayahanda. 

21-10-2019 — 29-11-2019
Foto: Ferbian Pradolo, S.Sos.,M.M.

[Tulisan ini semula diunggah di F.B. utama penulis pada tanggal yang sama.]

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s