“Khittah” adalah jatidiri. Dan sebenarnya jatidiri saya sebagai penulis ya dimulai di blog. Saya mulai menulis blog saat galau si tahun 2007. Ini bukan blog pertama saya, tapi kemudian jadi yang utama. 

Ketika “tsunami kehidupan” melanda pada 2012, saya mulai meninggalkan rutinitas menulis tiap hari di blog ini. Alasannya memang terkesan mulia: memperjuangkan kehidupan nyata dan skala prioritas. Tapi faktanya ya cuma malas. Dan hasilnya blog ini kebanyakan kosong melompong.

Namun, karena SEO yang terus berjalan atas tulisan lama, dalam sepekan blog ini mengalami dua kali “ledakan kunjungan”. Tak ada yang istimewa sebenarnya, karena tulisan yang jadi hits yang itu-itu juga.

Toh itu telah kembali menimbulkan tekad baru saya untuk “kembali ke khittah” sebagai blogger. Terus terang sejak laptop dan external hard disk saya digondol maling pada 7-10-2015 lalu, gairah menulis saya menurun drastis. Namun, insya Allah mulai 10-10-2017 ini saya kembali “ceumungut”!!!
😀