Soekarno di Mata Soekarnois “kapiran” (1)

Soekarno Di Mata Soekarnois “kapiran” (1)

Saya sempat menuliskan di FB ini bahwa keluarga kami adalah Soekarnois. Sebagai senior di P.N.I. (Partai Nasional Indonesia), rumah Bapak saya di dekade 1960-1970-an beberapa kali “disowani” putra-putri sang Bung Besar. 
Saya pun mengidolakan Putra Sang Fajar sejak kecil. Di account FB ini ada dua orang teman sekomplek masa kecil saya. Mereka mungkin masih ingat bahwa alih-alih poster aktor/aktris film atau artis dunia hiburan, musikus, pemain sepakbola atau alternatif lainnya, keempat sisi dinding kamar saya justru dipenuhi foto dan gambar Bung Karno!
Tapi saya serupa dengan ayah, tidak “pejah gesang nderek Bapak”. Kami kritis. Meski masih kecil, saya coba baca -sekaligus mengkoleksi- buku tentang beliau. Dan saya segera menemukan sejumlah “kelemahan” beliau. Salah satunya adalah kerapkali “nggak tegaan” yang berujung pada lambat dan sulit mengambil keputusan.
Sejak kuliah, tentu saja saya membaca baik biografi maupun karya tokoh besar lain. Dan tentu saja referensi yang berkembang membuat wawasan pun meluas. Bung Karno menjadi satu saja di antara deretan nama besar lain di dunia.
Cuma seperti halnya saat belajar filsafat barat, saya heran kenapa filsafat Islam seperti dinomorduakan. Ada masa kosong antara Yunani dengan Renaissance. Ternyata, itulah masa keemasan peradaban Islam. Walau bukan berarti lantas membenarkan sistem khilafahnya lho.
Soekarno pun begitu. Namanya kerap tak muncul di literatur barat. Padahal jasanya jelas sekelas George Washington & Thomas Jefferson bila digabungkan. Ia dikenal luas di berbagai belahan dunia. Bahkan menginspirasi banyak negara di Asia dan Afrika untuk merdeka via K.A.A. (Konferensi Asia Afrika). Tapi seolah “nggak dianggep”.
(Bersambung)

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s