Kemarin, Rabu, 15 Februari 2017 adalah pelaksanaan Pilkada Serentak 2017. Ada 101 daerah yang melaksanakan pemilihan umum.
Meski begitu, pandangan sebagian besar Warga Negara Indonesia tertuju ke Jakarta. Sebagai ibukota negara, wajar jika pertarungan memperebutkan kursi kepala daerahnya begitu sengit.
Tiga pasangan calon bertarung di sana. Dan kita sama-sama tahu melalui hasil hitung cepat (quick count) perolehan suara masing-masing. Paslon 1 dipastikan tersingkir, dengan 2 paslon lainnya melaju ke putaran 2.
Semoga saja setelah ini tak ada lagi kampanye hitam dilakukan. Apalagi menggunakan isyu SARAS, terutama tertuju ke paslon 2. Primordialisme dan sektarianisme yang meruyak tentu akan merusak jalinan Bhinneka Tunggal Ika bangsa kita.