Catatan Kecil Debat Kandidat 1 Paslon Cagub-Cawagub DKI Jakarta oleh KPUD
Wisma Bidakara, 13 Januari 2017
Saya mencoba menjaga jarak & menjadi pengamat yang obyektif. Tidak terkait dengan dukungan pribadi, lagipula saya bukan timses salah satu calon.
Paslon 1
– Agus: Sudah belajar banyak dari kesalahan di Mata Najwa. Emosi cukup terkontrol, retorika bagus, berusaha menghafal data. Kekurangannya terlihat masih arogan, berkali2 melihat ke arah pendukung meminta bantuan moril, dan jawabannya kerap keluar konteks plus pamer English yang tak perlu.
– Sylvi: Cukup tenang, mampu menempatkan diri sebagai orang kedua walau lebih tua & pengalaman. Kekurangannya sebagai birokrat justru tampak kurang menguasai masalah.
Paslon 2
– Basuki: Santai, percaya diri, kuat dengan data, program jelas. Kekurangan tampil dengan polesan karena tampak hati2.
– Djarot: Dewasa, team player yang bagus bagi pasangannya, menguasai birokrasi. Kekurangan terlihat agak diplomatis dan kurang to the point.
Paslon 3
– Anies: Mempesona, cerdas, strategis, tutur bahasa teratur. Kekurangannya terlalu konseptual sehingga tak membumi, berkali2 melakukan serangan ke paslon lain dengan diksi kurang etis.
– Sandiaga: Berwibawa, bernas, terlihat berkuasa dengan uangnya. Kekurangannya justru terlalu membanggakan posisinya sebagai pengusaha kaya, yang berjarak dengan mayoritas rakyat.
Demikian.
[Catatan ini semula dimuat sebagai status di account FB pribadi penulis. Mendapatkan lebih dari 100 like.]
Kredit foto: tribunnews.com