​

Baiklah. Ini hasil rekapitulasi saya atas rencana makar kepada Jokowi. Disusun terutama dari cyber patrol dan media monitoring. (Saya menyimpan screenshot-nya bila diperlukan aparat keamanan). 

Ini adalah kemungkinan rencana skenario yang akan dijalankan. Dan melalui Twitter (seperti terlihat dalam foto ilustrasi) saya pun mencoba memberikan masukan.

1. Diberitakan ada korban jatuh di Jakarta. Terutama dari kalangan ulama. Tidak hanya luka tapi meninggal. Dengan begitu massa demonstran diharapkan akan marah dan mengamuk.

2. Diupayakan massa demonstran masuk ke gedung MPR/DPR/DPD-RI. Negosiasi damai melalui angggota DPR/DPD anti Jokowi. Tapi bila berhasil masuk akan diklaim massa berhasil “menduduki” gedung parlemen.

3. Di beberapa daerah terpilih dengan mendompleng isyu “bela Islam” diupayakan aksi anarkis berbau rasisme. Tenti saja anti etnis China/Tionghoa. Kerusuhan massal seperti 1998 diharapkan terjadi.

4. Massa memaksa bertemu Presiden Jokowi untuk meminta Ahok langsung ditangkap dan dinyatakan bersalah telah menghina agama Islam, serta langsung dipenjara. Presiden sebagai eksekutif dipaksa intervensi sistem yudikatif yang justru jebakan, karena itu pelanggaran konstitusi.

5. Mendesak diadakan Sidang Istimewa MPR-RI untuk memaksa Jokowi mundur. Alasannya melanggar konstitusi, gagal menjaga keamanan negara dan tidak menghormati hukum. Bahkan bisa jadi Jokowi juga akan dipenjara. 

6. Mendesak Pemilu nasional (Pileg & Pilpres) dipercepat karena secara konstitusional Wapres yang naik. Dan itu bukan keinginan mereka.

7. Setelah menguasai negara, siapa yang tahu apa yang bisa mereka lakukan? Siapa mereka? Kelompok intoleran, penyokong radikalisme agama, dan Soehartois-pendukung Orde Baru, tentu termasuk printilannya.

Anda bilang saya memfitnah dan salah? Silahkan saja. Karena ini justru peringatan kepada semua masyarakat agar jangan mau dimanfaatkan elite politik. Setelah mereka merebut kekuasaan, rakyat dapat apa? Semoga pemerintah dan aparat keamanan bisa mencegahnya. Kalau tidak negara kita akan hancur.