Seperti saya tuliskan sebelumnya, pada hari Kamis (26/11) saya bergabung di sebuah komunitas bernama KOPI. Ternyata Ir. Fachrul Muchsen yang akrab dipanggil Kak Arul langsung “tancap gas”. Baru saja pekan lalu dideklarasikan, hari ini sudah ada kegiatan lagi.
Tidak tanggung-tanggung, CV Kabarindo Utama milik Kak Arul dan partnernya itu langsung mengundang Executive Producer dan artis ternama. Mereka berasal dari film yang akan tayang 17 Desember 2015 mendatang. Diangkat dari novel laris karya Hanum Salsabila Rais dan Rangga Almahendra. Judulnya sama dengan novelnya: “Bulan Terbelah di Langit Amerika” (disingkat BTdLA).
Bagi saya, momentum ini kesempatan emas untuk bertemu figur publik dari dunia hiburan. Maklum saja, dunia saya sehari-hari jauh dari situ. Paling-paling sebatas menonton saja.
Maka, untuk pertama kalinya, saya mengesampingkan “jaim” saya. Sebagai pengusaha pemilik sejumlah perusahaan, apalagi coach, consultant dan trainer, biasanya saya tampil “cool”.
Tapi kali ini, bak ABG a.k.a. alay, saya pun seperti “kalap” saat mendapatkan kesempatan memotret artis sekaliber Acha Septriasa tanpa jarak. Bahkan, duduk saya pun bersebelahan. Dan pastinya, sempat pula meminta tandatangannya di poster film. Plus, yang paling asyik adalah foto berdua. Walau terus-terang karena baru pertama, saya kaget waktu Acha tanpa sungkan “nempel” kepada saya. Makanya ekspresi wajah saya rikuh begitu. Muka bingung ketemu artis. Hehe.
Pengunggahan foto ini mungkin yang pertama dan terakhir. Karena kalau kebanyakan foto macam ini nanti bisa dibuat gosip macam-macam oleh orang tidak bertanggungjawab. Padahal saya jelas orang yang tahu diri. Kalau saya merindukan Acha, ibarat pungguk merindukan bulan saja.
Catatan: Ulasan tentang film BTdLA dapat dibaca di Kompasiana (klik di sini).
Foto: Buthet-Maxima Pictures