Setiap kali menjadi pembicara atau terlibat diskusi soal kewirausahaan, seringkali muncul pertanyaan yang sama dari peserta, terutama dari yang belum punya bisnis atau usaha: “Bagaimana mencari ide bisnis?” Tentu saja, pertanyaan itu bisa dibungkus dengan redaksi bermacam-macam, misalnya “Saya ingin buka usaha, tapi bingung apa”, atau “Saya akan pensiun tahun depan, mau bisnis tapi belum tahu di bidang apa.”

Sebenarnya, ada pertanyaan lebih krusial daripada itu, yaitu: “Bagaimana mendapatkan modal” dan “Ke mana memasarkan produk kita?” Tetapi, di awal “baru niat akan mulai” usaha, sepertinya memang ide bisnis menjadi krusial.

Bagi saya, agak mengherankan kalau masih ada yang bingung mencari ide bisnis. Kenapa? Karena ini justru zamannya “peluberan informasi” (dalam istilah teknologi informasi bahasa Inggris disebut “information overload”) dimana justru informasi banyak sekali tersedia. Tinggal kitanya saja mau buka mata dan buka telinga atau tidak. Tetapi sebenarnyam, yang lebih penting adalah membuka pikiran dan hati. Karena bila dua hal tersebut tidak berubah, maka yang namanya “mindset” akan membentuk “mental block” yang menghalangi diri kita sendiri.

Sebenarnya, penghalang paling utama justru diri kita sendiri. Kedua, adalah lingkungan orang terdekat kita yang katanya paling menyayangi kita. Kenapa? Kita bahas lebih lanjut di kesempatan berikutnya.

Nah, kembali ke soal ide bisnis, ada konsep sederhana yaitu ATM. Apa itu? Amati-Tiru-Modifikasi. Kita bisa mengamati sekitar kita, dimana saat ini bertumbuhan banyak usaha. Aneka toko di pusat perbelanjaan hingga pinggir jalan itu usaha lho. Kita bisa tiru yang paling sesuai dengan kita. Lalu modifikasi atau ubah sesuai keperluan dan kemampuan kita.

Satu hal paling sederhana dalam mencari ide bisnis dan kemudian menjalankannya adalah carilah yang paling sesuai dengan passion kita. Tapi ini saja tidak cukup. Karena justru sebenarnya yang paling penting adalah apakah pasar atau market untuk produk kita itu ada atau tidak. Buat apa membuat bisnis kalau tidak ada pembelinya bukan?

Nah, sekedar “intipan”, berikut adalah slide saya sebagai inisiator dari Usahawan Pembelajar (http://usahawanpembelajar.com). Silahkan disimak ya…

Mencari ide bisnis from Bhayu MH

Foto ilustrasi: www.businessnewsdaily.com