Setia Kawan

FB FanPage BMH-Hoot-Black Hawk Down v3

Tak ada kawan yang lebih setia daripada grup tempur pasukan khusus. Mereka memang bisa bertempur atas dalih mulia seperti membela negara, tanah-air atau kebenaran. Tetapi, sebenarnya, mereka melakukan itu untuk menjaga teman di samping mereka saat terjadi pertempuran. Karena kita semua tahu, pertempuran itu masalah hidup-mati. Dan menjaga teman satu regu tetap hidup adalah tanggung-jawab seluruh anggota, terutama komandannya.

Dalam film Black Hawk Down (2001), Sersan Satu (SFC=Sergeant First Class) Norm Gibson yang memiliki julukan “Hoot” sempat menyatakan hal itu. Ia mengatakannya saat sedang istirahat sambil makan usai kembali dari misi penyerbuan rapat kabinet Aidid, sebelum kembali lagi ke medan pertempuran. Ia adalah anggota “Delta Force”, pasukan yang diklaim paling elite di muka Bumi. Pasukan ini “super elite” karena merupakan “unit elite dalam pasukan elite”. Unit kecil “Delta” yang sangat rahasia merupakan anggota “US Special Forces” yang dikenal juga sebagai “Green Beret” karena baret hijaunya. Dalam misi di Mogadishu-Somalia (1993), dua anggota Delta gugur saat berusaha menolong helikopter UH-60 Black Hawk yang “down” atau jatuh.

Kembali ke soal setia-kawan, sebenarnya kita semua dalam hidup pun diharapkan begitu. Membela kawan seiring, apalagi sahabat yang pernah menolong kita. Tetapi, faktanya tidak begitu. Banyak sekali kejadian dimana kawan dan sahabat kemudian malah jadi musuh dan seteru.

Dalam soal ini, seharusnya ukurannya obyektivitas. Memang perbedaan pendapat dan salah paham mungkin saja terjadi, tetapi seharusnya berpijak pada fakta dan data. Emosi semestinya diminimalkan. Tetapi namanya manusia, bisa saja terjadi gesekan justru karena masalah yang bukan krusial. Dan seringkali, hubungan pun menjadi rusak dan sulit dipulihkan lagi.

Manusia bisa saja membuat kesalahan. Dan semua orang ingin dimaafkan. Demikian pula kawan kita.

Tetapi entah mengapa, untuk sebuah kesalahan yang sama, bila pelakunya adalah kawan, malah rasanya hukumannya lebih berat. Mungkin karena kita berpikir, “Lu kan temen gue, mustinya ngertiin dong!”

Maka, seyogyanya kita bisa mencontoh teladan dari anggota pasukan khusus militer. Setia kepada kawan itu harus, terutama sekali saat kita sedang “bertempur bersama”. Tindakan pengkhianatan apalagi meninggalkan teman adalah sebuah kepengecutan yang tak boleh terjadi. Bila di militer, hukumannya mati!

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s