Luar biasa bagi Jokowi. Hari ulang tahunnya jatuh di masa kampanyenya sebagai calon Presiden Republik Indonesia. Tentu saja banyak yang merasa ikut bergembira, walau mungkin tidak kenal langsung dengannya. Salah satunya adalah saya. Sebagai inisiator dan Pemimpin Umum http://jokowipresidenrakyat.com, tentu saja saya merasa perlu pula mengucapkan selamat dan do’a. Walau karena kesibukan beliau tentu hanya bisa dari jauh saja. Lagipula, kali ini saya tidak berada di ring-1 Tim Pemenangan Nasional. Jadi, siapalah saya selain hanya 1 dari sekian ratus juta rakyat Indonesia yang mendukungnya.
Bagi saya sendiri, Jokowi adalah fenomena. Ia yang semula adalah rakyat biasa, kini menjadi orang yang paling diharapkan rakyat untuk memimpin negeri ini. Di lain pihak, kita tahu kebanyakan pemimpin lahir dari ‘trah bangsawan’. Mereka umumnya sudah berasal dari keluarga politisi atau malah tokoh yang pernah menjadi pemimpin bangsa. Amat jarang di antara mereka yang kini duduk di pentas nasional merupakan ‘rakyat kebanyakan’ seperti Jokowi.
Karena itu, tepatlah slogan “Jokowi-JK adalah kita” yang menandakan bahwa mereka berdua merupakan kita, rakyat kebanyakan. Kami pun mengusung slogan “Jokowi Presiden Rakyat” karena seperti Lady Diana sebagai “Princess of the people”, Jokowi begitu dicintai rakyat karena ia memang rakyat. Seperti Soekarno, Jokowi berasal dari rahim rakyat, besar di tengah-tengah rakyat dan kini ditakdirkan untuk memimpin rakyat.
Terus-terang, saya belum pernah melihat fenomena dukungan kepada seorang calon Presiden se-massif ini. Saya hampir selalu terlibat dalam setiap Pemilu meski cuma sebagai pekerja kelas tiga saja. Tetapi kali ini, rakyat seperti bergembira mendukung calon presiden yang begitu diidolakannya. Gotong-royong masyarakat begitu besar, termasuk mendukung dana walau tak seberapa. Para tukang becak, buruh cuci, bakul sayur, dan berbagai profesi rakyat lainnya berbondong-bondong berkontribusi bagi Jokowi. Bahkan nama-nama yang disebut Jokowi dalam Debat Capres KPU pada 15 Juni 2014 lalu benar adanya. Mereka adalah “the real people” , bukan karangan atau asal sebut saja.
Karena itu, kado paling istimewa bagi Jokowi adalah mengantarkannya ke Istana sebagai Presiden R.I. Mari kita semua bahu-membahu bekerjasama agar harapan ini terwujud. aamiin.