Di Indonesia, ada jurang besar antara semangat otak kanan yang digelorakan motivator dengan kenyataan pahit yang seringkali harus dihadapi otak kiri. Seorang yang memiliki kemampuan teknis tertentu, seringkali harus berhadapan dengan banyak kesulitan saat membangun bisnis. Belum tentu seseorang dengan kemampuan teknis tinggi memproduksi akan berhasil berbisnis. Apa sebabnya?
Saya menemukan sebagian jawaban dari buku karya Michael E. Gerber berjudul The E-Myth Revisited: Why Most Small Business Don’t Work and What To Do About It (1995). Ia dengan tepat membahas bagaimana seorang ahli bisa gagal saat membangun usahanya sendiri.
Satu contoh –saya tidak tahu ini fiktif atau nyata- yang diambil adalah kasus Sarah. Dikisahkan dia adalah pembuat pai terlezat di desanya. Saat ia memutuskan membuat toko roti, mulanya sukses karena ia mempekerjakan seorang manajer. Itu membuat dirinya bisa berkonsentrasi pada keahlian terbaiknya: membuat pai. Tapi saat sang manajer keluar karena mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, bisnis Sarah menurun drastis. Dari kisah inilah Gerber kemudian membuat satu panduan bagi pemilik bisnis kecil yang baru memulai usahanya.
Kesalahan utama biasanya terletak pada apa yang disebutnya “Asumsi Penting”. Maksudnya adalah asumsi bahwa bila Anda memahami pekerjaan teknis sebuah bisnis, maka Anda otomatis memahami sebuah bisnis yang melakukan pekerjaan teknis. Padahal, untuk menjadi pemilik bisnis kecil yang sukses, dibutuhkan tiga keahlian berbeda: keahlian teknis, manajerial dan kewirausahaan. Produk sejati dari sebuah bisnis bukan apa yang dijualnya, tetapi bagaimana menjualnya. Untuk bisa mengoptimalkannya, bisnis harus bisa tumbuh. Dan diperlukan tiga aktivitas berbeda yaitu inovasi, hitungan dan pengaturan. Intinya, diperlukan sistem agar perusahaan bisa berjalan dengan sukses.
Tentu di atas itu semua, diperlukan keuletan, ketangguhan, kesabaran, dan kemauan untuk belajar. Karena ‘merasa cukup’ dan ‘merasa bisa’ adalah awal dari kegagalan.
keren mas tulisannya.. kalo boleh tanya itu e myth revisited ada terjemahan bahasa indonesia ga.. kalo ada bisa referensikan ke saya dimana belinya mas.. makasih/