14 Februari dikenal sebagai “Valentine Day” atau hari kasih sayang sedunia. Biasanya, muda-mudi terutama yang masih berpacaran akan menggunakannya sebagai sarana mengungkapkan perasaan cintanya. Demikian pula yang masih jomblo bisa memakai momentum ini untuk mencari jodoh.

Saya tidak masuk ke perdebatan soal halal-haramnya “hari plentin” ini, karena banyak yang lebih krusial daripada masuk ke wilayah ‘debat kusir’ seperti itu. Salah satunya justru berita duka dari Jawa Timur.

Kamis (13/2) malam tadi, pada pukul 22:50 WIB, terbetik kabar Gunung Kelud meletus. Ini lebih dahsyat daripada erupsi Gunung Merapi pada 2010 karena sifatnya ledakan. Material vulkanik yang dimuntahkan mencapai ketinggian lebih dari 1 killometer. Wilayah jatuhnya diperkirakan melebar jauh karena terbawa angin. Saat ini bukan wilayah sekitarnya saja yang terancam langsung, seperti kota Kediri dan Blitar, tapi juga kota-kota lain akan terdampak hujan abunya.

Penanganan bencana juga terkesan lebih baik daripada sebelumnya. Presiden berencana akan segera mengunjungi korban sekaligus memantau kesigapan aparat pemerintah. Bisa jadi karena terletak di pulau Jawa, maka responnya lebih baik karena ketersediaan infrastruktur yang lebih memadai.

Menghubungkan dua hal ini, justru saat duka inilah saat paling tepat menunjukkan kasih sayang tanpa pamrih. Orang yang sedang berduka butuh dukungan. Dan balasan bagi pemberi dukungan semata dari Tuhan. Karena korban jelas tidak akan mampu membalasnya.

Maka, daripada ribut mempersoalkan halal-haram mengucapkan selamat atau merayakan hari ini, lebih baik buktikan kasih-sayang Anda. Lakukan langkah nyata untuk meringankan derita mereka. Yuk….

Foto: tribunnews.com