Kalimat ini akrab di telinga umat Islam. Tapi bisa jadi kurang dimengerti maknanya. Inilah “marketing gimmick” bagi Mukmin di bulan Ramadhan. Ada satu malam dimana diadakan “Big Sale” oleh Tuhan, dengan bonus gila-gilaan. Malam dimana mereka yang mendapatkannya akan diganjar pahala amalan setara dengan beribadah selama 1.000 bulan atau sekitar 83 tahun! Sebutlah ini Paket VVVVVVVVIP dari Tuhan yang untuk memasukinya memerlukan golden ticket.

Sayangnya, golden ticketnya sangat terbatas. Hanya segelintir orang yang mampu mendapatkannya. Masalahnya, tidak ada yang tahu pasti kapan loket dibuka. Yang ada hanya clue, bahwa malam ini akan datang di malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Tapi jangan salah, Anda tidak bisa dapat golden ticket kalau cuma nge-bid beribadah full di malam-malam yang jadi clue itu. Sejak awal Ramadhan, ibadah Anda harus full package. Siangnya berpuasa sembari tetap beraktivitas normal, malamnya selain tarawih juga qiyamul lail plus ibadah lain seperti tadarus dan sedekah. Kalau memungkinkan, sangat dianjurkan i’tikaf di 10 malam terakhir Ramadhan. Tapi tanpa ini pun sebenarnya tetap bisa, asal konsisten beribadah yang full package tadi.

Mengingat besok sudah Lebaran, tentu loket pendaftaran Paket VVVVVVVVIP -nya sudah tutup. Biasanya, di sore ini mereka yang mendapatkan golden ticket akan diberitahu. Cirinya? Mereka menangis sedih saat Maghrib tiba, karena Ramadhan sudah meninggalkan kita. Mereka menangis bersama para malaikat dan penghuni langit, bahkan bersama Bumi dan langit itu sendiri. Justru mereka yang senang dan bergembira karena besok Lebaran sudah dipastikan tidak dapat golden ticket Lailatul Qadar. Mereka para pemenang sejati akan menyendiri di pojok-pojok masjid dan mushalla yang sudah ditinggalkan jama’ah musimannya. Bisa juga malah sendirian di kamar menangisi berakhirnya Ramadhan, alih-alih menggelar takbir keliling atau berpesta pora. Dan pasca 1 Syawal, ibadah dan ketakwaannya kepada Tuhan justru makin meningkat. Itukah Anda?