Maskapai penerbangan Japan Air Lines (JAL) asal Jepang terancam bangkrut. Namun berbeda dengan kondisi perusahaan yang hendak ditutup, yang dikuatirkan bukanlah bagaimana melunasi hutang atau membayar pesangon karyawan, melainkan bagaimana menyelamatkan seragam karyawannya. Tentu saja bukan sembarang karyawan, melainkan seragam pramugarinya yang memang berdesain apik itu.
Pramugari sejak lama memang dikenal sebagai profesi yang menggiurkan. Tidak hanya bagi wanita saja, yang mendambakan profesi bergengsi itu, tapi juga pria. Bedanya, kalau wanita menginginkan status pekerjaan terhormat termasuk pula gaji besar dan fasilitas seperti terbang gratis, kalau pria justru banyak yang terobsesi ingin memiliki hubungan pribadi dengan pramugari.
Apalagi bagi pria Jepang yang terkenal workaholic, mereka nyaris tak punya waktu menjalin hubungan pribadi dan mengembangkan diri secara sehat dan normal. Wong tidurnya saja banyak yang memilih di kapsul-kapsul seukuran badan thok, kok! Maka, solusinya adalah berkhayal. Khayalan itu kemudian diakomodasi oleh industri pornografi Jepang yang memang tumbuh subur karena tidak dilarang oleh hukum pemerintahnya. Salah satu obyek khayalan itu ternyata pramugari, dan lebih spesifik lagi adalah pramugari JAL. Mungkin karena JAL adalah “flag carrier”-nya maskapai penerbangan negeri matahari terbit itu, banyak yang ‘jatuh cinta’ pada citra pramugarinya yang memang terlatih melayani penumpang dengan ramah. Saking terobsesinya, banyak pria penggemar pornografi di Jepang yang tidak puas cuma mengkoleksi foto-fotonya saja, tapi juga ingin mengkoleksi seragam pramugari JAL. Hal tersebut mungkin dilakukan untuk memuaskan apa yang disebut fetish atau kesukaan seks yang sering dianggap menyimpang. Bisa untuk cross-dressing (pria berdandan wanita) atau melakukan role-play (bermain peran) bersama pasangan seks-nya. Tentu saja berbeda dengan Indonesia, selain pornografi, industri prostitusi juga legal di Jepang.
Bagi peminat seragam ini, biasanya berburu melalui internet, terutama situs lelang atau penjual barang penunjang pornografi dan seks bebas. Tapi harganya tidak murah lho! Karena menurut perkiraan, harga seragam lengkap pramugari JAL asli diperkirakan mencapai US$ 18 ribu atau sekitar Rp166,8 juta. Mahal sekali harga pemuas nafsu ya?
Foto: Kalender tahunan JAL dengan ilustrasi foto-foto pramugarinya yang cantik-cantik.
oooo…gitu pantesan. pengetahuan baru nih.
nice posting……..