Ternyata jadi moderator milis bisa diperiksa polisi juga, dalam kaitannya dengan pekerjaan non-profit penuh dedikasi yang dilakukannya. Adalah Agus Hamonangan moderator milis (mailing-list) Forum Pembaca Kompas (FPK) di yahoogroups yang tersandung kesialan itu. Ia direncanakan akan diperiksa pada hari ini, namun ditunda

Kamis besok karena ia belum mendapatkan pengacara untuk mendampinginya. Pihak berwenang yang memanggil dan akan memeriksanya adalah Satuan Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Ia diperiksa dalam kasus pencemaran nama baik dan penistaan yang dilaporkan Alvin Lie. Politikus anggota DPR dari Partai Amanat Nasional itu merasa dicemarkan karena tulisan yang diposting di milis tersebut.

Tulisannya sendiri berjudul “Hoyak Tabuik Adaro dan Soekanto’. Semula tulisan itu dimuat di presstalk.info pada 18 Juni 2008. Penulisnya sendiri bernama Narliswandi, yang menyebut Alvin Lie sebagai anggota Komisi Energi DPR menerima uang dari PT Adaro agar terhindar dari hak angket pembatalan penerbitan saham perdana Adaro. Sebelum tulisan itu diturunkan, Narliswandi sudah mengkonfirmasi ke Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir. Ketika akhirnya masuk milis pada bulan Juli, Alvin Lie yang diduga menerima tulisan dari seorang anggota milis langsung mengadukan kasus tersebut ke polisi pada 14 Juli 2008.

Ini mengerikan, karena inilah untuk pertama kalinya moderator milis dipanggil polisi. Berarti, milis saja sudah dianggap media massa yang obrolan di dalamnya bisa dianggap sebagai penghasutan atau penyebarluasan kebencian. Apalagi blog atau website toh?

Karena pasal karet dalam hukum kita itulah, meski beberapa kali bersuara keras, terkadang saya menyamarkan identitas orang atau institusi yang saya kritik dalam blog ini. Walau itu berarti harus menyalahi genre jurnalisme apalagi jurnalisme sastrawi seperti diajarkan ‘dosen’ saya Andreas Harsono dari Yayasan Pantau dan Janet F.Steele dari George Washington University. Saya malas berurusan dengan siapa pun apalagi untuk urusan ‘kagak ada duitnye’ macam itu.

Jadi, hati-hati buat moderator milis. Apalagi penulis blog. Karena tahun lalu sudah ada penulis blog yang dipanggil polisi juga. Untungnya cuma diminta menghapus postingan di blognya dan minta maaf tertulis kepada yang merasa dicemarkan nama baiknya. Karena saya ya penulis blog ya moderator milis, berarti ada ancaman ganda nih. Duh, ngeri juga ya?