Mudah ditulis, dibaca, dan diucapkan. Namun sulit sekali dilaksanakan dan diimplementasikan. Ya, Anda pasti pernah dengar kata “Berpikir Positif” atau “Positive Thinking”. Inilah tema yang hampir pasti selalu diusung oleh para motivator. Kalau Anda pernah ikut MLM, malah buku berjudul The Power of Positive Thinking yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi Berpikir Positif adalah bacaan wajib. Tulisan Norman Vincent Peale itu memang menggugah dan enak dibaca.
Masalahnya, berpikir positif biasanya menghadapi tantangan terbesarnya saat kita justru sedang menghadapi masalah atau malah musibah. Harus senantiasa memotivasi diri sendiri bahwa badai akan berlalu. Dan apa yang kita lakukan setelah badai berlalu itulah yang lebih penting. Badai yang kita alami itu sebenarnya cuma penghalang kita untuk mencapai kesuksesan atau kebahagiaan.
Ada satu kutipan menarik dari Bible yang dikisahkan oleh Peale (1996:201). Kutipan itu berasal dari Filipi IV:13: “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” Ini merupakan suatu teknik yang mengajarkan untuk percaya bahwa Tuhan bersama Anda dan bahwa bersama denganNya Anda mempunyai kuasa untuk mengatasinya.
Seorang dari inner circle saya baru saja mendapatkan masalah yang saat menghadapinya ia sampai guncang. Apalagi lawan yang dihadapinya adalah mantan frater (calon pastor) yang membatalkan kaulnya. Sehingga seolah Tuhan ada di pihak lawan. Hanya saya justru yakin Tuhan ada di pihaknya. Karena menurut keyakinan agama saya, Tuhan justru pasti mengabulkan do’a orang-orang yang dizalimi. Jelas, posisinya justru sedang difitnah dan dizalimi.
Dan benar saja, hasil akhirnya justru positif baginya. Selain masalah selesai dengan kemenangan di pihaknya, juga kini kondisi kehidupannya jauh lebih baik. Padahal, saat menghadapi masalah, memang sulit sekali baginya untuk berpikir positif. Karena kita cuma manusia, saat menghadapi masalah, carilah rekan, kerabat atau sahabat untuk berbagi. Dan lebih baik lagi bila kita lari ke pelukan Tuhan untuk memberi kekuatan kepada kita.