Hari ini adalah Hari Buruh Internasional. Diperkirakan sekitar 50.000 buruh ambil bagian dalam demonstrasi. Tuntutannya masih sama dengan tahun lalu: kenaikan upah minimum dan penghapusan sistem kontrak/outsourcing. Ini membuktikan kalau pemerintah masih belum berhasil melakukan perbaikan dalam persoalan tenaga kerja ini.

Sebenarnya masih banyak masalah lain dari tenaga kerja Indonesia. Termasuk di antaranya penciptaan lapangan kerja bagi 27 juta penganggur. Itu adalah pengangguran terbuka. Yang terselubung tentunya lebih banyak lagi. Selain itu juga ada problem besar perlindungan tenaga kerja Indonesia di luar negeri. Hal ini pernah saya tulis beberapa waktu lalu.

Yang jelas, baik buruh atau pekerja dan pengusaha seyogyanya bersama-sama bahu-membahu memajukan Indonesia. Karena sistem perburuhan atau tenaga kerja atau sdm kita yang lemah, saat ini kita kalah kompetitif dibandingkan China, Taiwan, Thailand atau Vietnam. Terbukti sudah beberapa pabrikan besar yang memindahkan operasinya dari Indonesia. Makanya, tidak cuma demo yang diperlukan, tapi perumusan konsep dan kerja yang lebih konkret.